Halaman

Selasa, 13 Januari 2015

Malam ini hujan

Assalamualaikum....
selamat malam semua , apa kabar malam hari ini ? semoga selalu dalam kondisi sehat semua . amin.. sudah pada sholat maghrib?
semoga sudah iya :)
malam ini saya akan sedikit berbagi cerita.
saya merindukan dia ( seorang teman yang selalu ada saat aku jatuh , senang , susah ) karena di jaman sekarang terkadang sulit memlilih teman. terkadang kita sudah yakin bahwa dia adalah teman yg baik. tapi kenyataan nya berlawanan. entah ada apa ? tatapi saya sangat menyukai cara bereman anak jaman sekarang.
untuk teman, yang pernah mengenal ku , jika kalian membaca ini , berarti anda sedang melihat blog ini. selamat malam. semoga kalian selalu menjadi hamba allah yang taat dan banyak memiliki teman :)

Sabtu, 27 Desember 2014

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS

Maksud dan Tujuan : Memberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Pada Masa Nifas , dan Dengan Tujuan Supaya ibu mengetahui tanda-tanda bahaya pada ibu nifas sehingga dapat secara dini di ketahui.
1. Mual , Muntah , Merasa tidak enak Badan.
2. Merasakan Rasa Sakit di bagian Perut bawah ( Abdomen ) , punggung
3. Gejala Pre -eklamsi Pada Masa Nifas : Sakit Kepala Yang terus-menerus , Nyeri Ulu Hati , Pandangan Mata kabur , dan adanya pembengkakan di bagian wajah , dan tangan .
4 .Tanda Perdarahan : perdarahan Vagina yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak { lebih dari perdarahan haid biasa atau memerlukan ganti pembalut 2kali dalam se
tengah jam }
5 . Tanda infeksi :
           * Pengeluaran Pervagina yang berbau busuk
           * Deman , Rasa sakit Pada saat Buang air kecil ( isk )
           * Pembengkakan pada payudara , merah , lecet , panas dan terasa sakit
           * Rasa sakit pada bagian kaki  rasa sakit/ nyeri sakit , kemerahan , panas disertai dengan area yang   
                              keras pada betis ( tromboflebitis )
6. Gangguan psikologi

           *Menjelaskan tentang perasaan kehilangannafsu makan dalam waktu yang lama
           *  perasaan yang sangat sedih, karena merasa tidak mampu mengurus / mengasuh bayinya atau 
                   dirinya sendiri
           * pesaan sangat lebih dan nafas terengah-engah.

** Saat ibu menemukan keluhan seperti yang dijelaksan , maka ibu segera pergi ke tenaga kesehatan terdekat , untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Rabu, 24 Oktober 2012

Hikmah Berkurban

                                                Hikmah Berkurban

Berqurban atau menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha. berqurban adalah amal shalih yang paling utama, lebih utama dari pada sedekah yang senilai atau harga hewan qurban atau bahkan sedekah yang lebih banyak dari pada nilai hewan qurban. Karena maksud terpenting dalam berqurban adalah mendekatkan diri kepada Allah.

 

Hukum Berkurban Bagi yang Mampu
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum berkurban bagi yang mampu, antara wajib dan sunnah mu’akkadah. Jumhur (mayoritas ulama) berpendapat, berkurban hukumnya sunnah mu’akkadah. Meninggalkannya, padahal mampu, termasuk sikap yang dibenci (makruh).
Sebagian ulama yang lain berpendapat hukumnya wajib bagi setiap keluarga muslim yang mampu melaksanakannya. Hal tersebut didasarkan kepada firman Allah Ta’ala,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)
Dan juga sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam, “Siapa yang telah menyembelihnya sebelum shalat, hendaknya dia mengulanginya.” (Muttafaaq ‘alaih)
Sikap yang paling selamat yang selayaknya diambil seorang muslim, tidak meninggalkan berkurban ketika mampu, karena melaksanakan berkurban merupakan sikap yang melepaskan dirinya dari tanggungan dan tuntutan. Dan keluar darinya adalah lebih selamat. Sedangkan bagi yang tidak mampu, tidak memiliki harta kecuali sekedar mencukupi kebutuhan pokok keluarganya, maka berkorban tidak wajib atas mereka. Sedangkan siapa yang memiliki tanggungan hutang, maka selayaknya mendahulukan pembayaran hutang atas berkurban. Karena melepaskan diri dari beban tanggungan ketika mampu hukumnya wajib.

                  Hikmah Berkurban

 1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibnu Majah]
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]
 
 
                                         sekian dan terimakasih :)
                                               sri khatun khasanah.

Rabu, 26 September 2012

Hikmah Ramadhan

 Hikmah Ramadhan
  Kedamaian Hati ada dalam rasa syukur,,,,
Puasa adalah ibadah yang melatih keikhlasan.
Maka Ramadhan selama sebulan adalah training yang paling baik dan efektif untuk sebuah keikhlasan.
Momentum Ramadhan yang penuh dengan amalan, dari pagi hingga malam hari, mau tidak mau, suka tidak suka, akan membuat seseorang untuk istiqomah dalam hari hari selanjutnya.
Kita semua benar benar menjadi orang yang sibuk di bulan Ramadhan, bangun diawal hari untuk sholat malam dan sahur, di siang hari dihiasi dakwah dan tilawah, dan malam hari dihiasi tarawih dan tadarus, semuanya kita lakukan dalam sebulan penuh terus menerus.
Semangat beribadah kita begitu terpacu disaat bulan Ramadhan.
Nah, pada bulan berikutnya ketika semangat kita mulai melemah dan kita kelelahan, ada baiknya kita ingat kembali semangat kita ketika Ramadhan, untuk kemudian bangkit, dan meneruskan amalan dengan kembali bersemangat.
hikmah yang saya rasakan selama bulan Suci Ramadhan sungguh sangat besar.
aku , pendapatkan pelajaran yang begitu besar nilainya.
ramadhan akan selalu aku tunggu :)

Senin, 24 September 2012

Menengok Orang Sakit

                 Menengok Orang Sakit
Dua minggu lagi ulangan umum. Anak-anak kelas lima SD Sukamandi sibuk belajar.
Ada pula yang sudah membentuk kelompok belajar, diantaranya Ima, Santi, Mira dan Dudi. Mereka secara bergiliran belajar di rumah anggota kelompok itu.
Belajar bersama
Semua ingin agar mendapat nilai yang paling bagus. Tidak heran bila mereka begitu bersemangat.
Sekarang, tiba giliran di rumah Dudi. Ketika itu waktu sudah menunjukkan jam 15.45. Santi dan Mira sudah datang, Dudi pun sudah siap dengan buku-bukunya di ruang belajar.
Mereka menunggu kedatangan Ima, tetapi Ima belum datang juga. Menit demi menit berlalu dengan cepatnya, yang ditunggu tak kunjung datang. Maka Dudi lalu berkata,
“Sambil menunggu mari kita mulai saja. Mungkin Ima berhalangan.”
“Tidak biasanya Ima begini. Ia paling tepat datang pada waktunya,” ujar Santi pula.
Akhirnya, mereka lalu belajar walaupun tanpa Ima. Setelah jam menunjukkan setengah enam sore, mereka berkemas untuk untuk pulang.
Di tengah jalan, Santi dan Mira masih memperbincangkan Ima, mengapa ia tidak datang. Keesokan harinya di dalam kelas pun Ima tidak nampak hadir.
Teman-teman kelompoknya bertambah heran. Lalu, atas usul Dudi mereka bermaksud menengok Ima setelah pulang sekolah.
Begitulah ketika bel tanda pulang berbunyi, mereka langsung pergi kerumah Ima. Kelihatan rumah Ima sepi-sepi saja. Dudi lalu mengetuk pintu. Lalu, ibu Ima keluar menyambut mereka.
“Selamat siang, Bu. Apakah Ima ada dirumah?” tanya Mira.
“Selamat siang, Nak. Mari masuk Ima sedang sakit. Sejak pulang dari sekolah kemarin badannya panas sekali. Sehingga ia tidak dapat datang belajar. Sekarang pun masih agak panas. Mudah-mudahan saja lekas sembuh.”
 “Boleh kami menengok Ima, Bu?”
“Silahkan, Ima tentu senang sekali atas kedatangan kalian. Mari Ibu antar kekamarnya.”
Mereka lalu pergi ke kamar Ima. Ia tergolek di atas tempat tidurnya. Matanya terpejam. Perlahan-lahan, Santi duduk ditepi pembaringan dan meraba kening Ima. Lalu dipanggilnya nama Ima perlahan-lahan.
Sakit
“Ima, Ima, ini kami datang.” Ima membuka matanya dan tersenyum ketika mengetahui siapa yang datang.
“Terima kasih kawan-kawan. Maaf ya kemarin Ima tidak datang.”
“Tidak apa-apa, Ima. Yang penting kau harus cepat sembuh. Agar kita bisa belajar bersama lagi. Kami hanya dapat berdoa untukmu.”
“Terima kasih atas doa kalian. Besok lusa juga mungkin Ima sudah dapat ke sekolah lagi.” Memang benar keesokan lusanya Ima sudah sembuh dan dapat kesekolah kembali. Teman-temannya merasa senang.
Ketika ulangan umum tiba mereka datang pagi-pagi sekali untuk melihat ruang tempat ulangan. Kebetulan Ima mendapat ruang yang sama dengan Dudi. Mereka mengerjakan soal dengan hati-hati supaya jangan ada yang keliru.
Hasil ulangan umum dibagikan oleh Bapak Guru. Ternyata keempat anak itulah yang mendapat nilai yang memuaskan, sehingga tidak sia-sia mereka tekun belajar. Apalag Ima, mengingat ia baru saja sembuh.

Puisi Untuk Ibu

ibu..
ibu kau membimbingku selama satu tahun
kau begitu baik kepadaku walaupun aku selalu bandel
ibu...
ibu kalau aku membuat salah maafkan aku
ibu kau pelita dalam gelapku
kalau aku sedang sedih kau mencoba menghiburku
ibu...
terimakasih atas semua jasa-jasamu
dan karna engkau malaikat ku didunia ini.
hidupku takan jadi apa-apa tanpamu
kau orang yang sangat mulia dimataku
rasanya ingin menangis dipelukanmu.
aku ingin membahagiakanmu
aku ingin membalas semua jasa-jasamu
IBU........
I LOVE U ...................